Jakarta, sketsindonews – Presiden Joko Widodo mewacanakan terobosan baru terkait dana haji untuk di invesatasikan dalam membangun imfrastruktur, selama ini diketahui dana haji dengan trilyunan rupiah kerap kali sangat rentan untuk dikorupsi. Secara umum dana Haji merupakan kemaslahatan umat sehingga perlu pemanfaatan secara baik dan benar selama itu untuk kepentingan seluruh umat dan efektif.
Tapi kenapa wacana Jokowi dalam hal ini terus digiring oleh kepentingan politik pro kontra, padahal Indonesia kini sedang giatnya membangun ekonomi syariah dalam berbagai investasi bagi kepentingan umat.
Menurut pengamat Politik Boni Hargens menilai langkah Presiden Joko Widodo menginvestasikan dana haji untuk pembangunan infrastruktur bertujuan untuk kemaslahatan umat.
Menurutnya, investasi tersebut bisa menjadikan dana itu lebih produktif baik untuk umat Islam maupun rakyat Indonesia seluruhnya.
“Lagipula kan ini bukan ide baru. Prabowo-Hatta dalam kampanye pilpres 2014 sudah mewacanakan hal itu. (2/8)
Kok sekarang dijadikan masalah? Apa yang disampaikan Pak Jokowi untuk menginvestasikan dana haji sebesar Rp 95 Triliun tentu tujuannya untuk kemaslahatan umat.