Tangsel, sketsindonews – Permintaan maaf pemerintah Malaysia melalui Menteri Olahraganya, Khairy Jamaluddin, terkait kesalahan cetak bendera Indonesia yang terbalik dalam buku panduan Sea Games 2017 dinilai tidak cukup untuk menyelesaikan masalah.
Terlebih, hal ini ditambah dengan penayangan serupa di sebuah harian di Malaysia.
Ketua Umum Organisasi Kepemudaan Suara Kreasi Anak Bangsa (SKAB) Dodi Prasetya Azhari SH menyatakan bahwa pemerintah Malaysia harus menyelidiki kasus ini lebih lanjut untuk menuntaskan masalah ini.
“Secara kemanusiaan bisa saja kita memaafkan tetapi secara politik perilaku Malaysia tidak sekedar minta maaf karena ini menjadi sorotan dunia khususnya negara ASEAN yang sedang turut berlaga dalam kejuaraan Sea Games,” ujar Dodi di Tangerang Selatan, Senin (21/8).