Aspek Indonesia: Gerakan Nasional Non Tunai Ancaman PHK Masal

oleh
oleh

Jakarta, sketsindonews – Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) dengan Mirah Sumirat sebagai Presiden. Serta didukung Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI yang juga Wakil Ketua Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional, dalam konferensi persnya hari ini Kamis, (14/9) di kantor LBH, Jakarta. Menolak Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

Mirah mengatakan “Dampak dari GNNT ini akan menimbulkan pengangguran baru akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) dan ini menyasar ke industri jalan tol di mana Pemerintah akan memaksakan pemberlakuan 100% gardu tol otomatis dan hanya menerima pembayaran non tunai/elektronik.

Diperkirakan ribuan gardu tol yang selama ini dioperasikan oleh manusia akan berganti dengan mesin. Sehingga puluhan ribu pekerja diperkirakan ter-PHK dan akan kehilangan pekerjaannya.
Pertanyaannya, mengapa Pemerintah memaksakan pemberlakukan GNNT?

Mirah Sumirat mengatakan
bahwa GNNT ini, patut diduga, tidak terlepas dari aksi korporasi perbankan yang ingin menarik dana sebanyak
mungkin dari masyarakat dengan cara yang mudah.

No More Posts Available.

No more pages to load.