Jakarta, sketsindonews – Konsep Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) sedianya harus di rubah terhadap usulan warga yang tak masuk justru menjadi prioritas dalam pelaksanaan karena “need” warga sangat dinamis, ujar Luhut Simanjuntak Tim Perumus Inspektorat Kota Jakarta Pusat di sela Musrenbang saat ditanyakan sketsindonewa. com, tadi siang (6/2).
Kata Luhut, Kalo SKPD unit terkait kan sudah ada dalam pekerjaan rutin dalam anggaran yang sudah ada, justru yang belum tersentuh itu harus dikerjaan secara langsung karena kebutuhan warga yang paling utama.
“Jadi tak ada lagi copy paste usulan, misalkan sarana olahraga itu kan domainnya Sudin Olahraga, warga kan gak perlu juga usulkan karena tugas Sudin untuk membangun sarana olahraga di setiap wilayah”.
Itu yang saya maksud pola Musrenbang harus dirubah secara priorotas dinamis sesuai dengan problematika wilayah sesuai dengan renstra.
