“Facial is the worst skincare treatment in the world s. It does not do you any good” kata Dr.Med.Kun Jayanata Sp.KK (Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin).
Ia menyarankan kepada siapapun termasuk pasiennya yang mempunyai jerawat untuk tidak melalukan facial karna hanya meninggalkan bekas yang terlihat seperti ‘bolong-bolong’ dan kulit tidak akan memulih lagi seperti kondisi semula.
“Perawatan medisnya dapat mengubah kulit jerawat Anda yang parah menjadi kulit yang bebas jerawat dan halus, tetapi jika kita biasa melakukan facial, tidak akan ada kulit yang halus. Jadi, buat kalian yang belum pernah wajah dan terpisah untuk itu, jangan. Kalau udah terlanjur, hentikan sekarang juga. Anda merusak kulit Anda,” ujarnya.
Kemudian menambahkan mulailah menghilangkan jerawat dari hal yang kecil seperti tidak boleh memegang terus menerus jerawat dengan tangan, rajin-rajin mencuci wajah dengan sabun, bisa pakai sabun apa saja yang cocok dengan kulit wajah dan membersihkan make up setelah berpergian, mengkompres jerawat dengan es batu tanpa harus ditekan, perbanyak minum air putih minimal 1-1,5 liter per hari.