The Power Of Love: Selamat Jalan Evan dan Nathan Anakku, Ia Telah Memaafkan Pelaku Bom

oleh
oleh

Jakarta, sketsindonews – Dengan hati yang hancur dan penuh duka dan luka tergambar sembari menahan sakit Ibu Wennya berbisik dan mengusap kedua anaknya yang dikasihinya saat jelang prosesi pemakaman.

“Mama Telah Memaafkan Pelaku Bom, Selamat Jalan Evan dan Nathan Anakku.” Inilah the power of love yang sesungguhnya dari Ibu Wenny.

Bayangkan dengan rasa hancur hati dan penuh duka dia harus menatap kedua putra terkasihnya : Nathanael Ethan Hudojo dan Vincentius Evan Hudojo yang kini terbujur kaku.

power.of love wenny.teror.bom.doc

Tapi tak ada dendam atau benci atas tragedi yang dialaminya. Ucapan itu keluar dari hati yang sebenarnya mengalami kehancuran hati, kepedihan dan duka yang teramat dalam.

Kasih seorang Ibu Wenny ini luar biasa. Dia menunjukkan kasihnya bukan hanya kepada kedua anaknya tetapi dia memberikan kasih dan pengampunan untuk para teroris biadab tersebut.

Kasih dan pengampunan yang lahir dari hati yang hancur sesungguhnya telah mengalahkan kebencian dan permusuhan yang dilakukan para pelaku teror.(17/5)

Inilah kasih sejati, kasih yang mencerminkan kasih agape, kasih sang Juruselamat yang diimaninya yaitu Kristus yang rela mati karena cintanya kepada manusia yang berdosa.

Kristus bahkan memerintahkan umatnya untuk mengasihi musuh, ini perintah yang paling sulit dalam posisi Bu Wenny, dia dengan tabah mentaati dan melakukannya. Sungguh, inilah iman dan kasih yang luar biasa dari Ibu Wenny.

No More Posts Available.

No more pages to load.