(5) Anggota Dewan Kota/Dewan Kabupaten berasal dari tokoh-tokoh yang mewakili masyarakat Kecamatan.
(6) Jumlah Anggota Dewan Kota/Dewan Kabupaten sama dengan jumlah Kecamatan yang terdapat di Kota/Kabupaten Administrasi.
Lanjut Deni, dari 8 Kecamatan yang ada di Jakarta Pusat kita bisa melihat keaktifan mereka bisa diukur termasuk melakukan sumbangsih pemeikiran hingga tercetusnya sebuah produk gerakan masayarakat.
Hanya Anggota Dewan Kota dalam versi warga sangat aktif dalam menyikapi wilayah, Cempaka Putih, Kemayoran dan Ketua Dewan Kota selebihnya hanya papan nama, pungkas Deni.(24/8)
Miris namun itu faktanya, bermanfaatkah buat warga Dewan Kota, barangkali ini menjadi evaluasi untuk setidaknya Dewan Kota itu bukan hanya pintar tapi peduli akan kepekaan persoalan wilayah dalam menyikapi isu masyrakat dan mendorong penyelesaian seorang Walikota.
Sementara Ferry Iswan SH.MH Ketua Dewan Kota Jakarta Pusat pernah mengatakan kepada sektsindonews.com banyak kendala yang di hadapi terkait perda dalam mendorong pembiayaan Dewan Kota karena persoalan fasilitas kerja serta SKPD (Tapem) yang menangani tidak berfungsi memfasiltasi peran Dewan Kota sesunghuhnya sesuai perda yang ada, pungkasnya.
Ini faktor utama, selain sulitnya SKPD dalam menjalankan koordinasi prioritas buat warga dalam menyelsaikan masalah di wilayah. Akhrnya Dewan Kota kadang hanya terkesan terlibat pada masalah Musrenbang.
Padahal bukan itu Dewan Kota yang mempunyai jaringan LMK bukan untuk menjadi follower tapi mempercepat perbaikan dan gerakan dalam sumbangsih masalah kota dan pembangunan di wilayah, terang Ferry.
Keinginan warga, atau aspirasi LMK sepertinya hanya bagian mitra bukan kerja sehingga kita sering melihat Dewan Kota hadir dalam undangan ceremonial dan pelengkap, tambah Ferry.