Jakarta, sketsindonews – Keterampilan berbahasa tidak serta merta didapat secara alamiah, tetapi harus dipelajari. Bahasa bisa disamakan dengan lalu lintas, bisa sampai tetapi bisa semerawut atau sebaliknya. Pada hakikatnya terdapat kaidah dan aturan, tetapi akan dianggap benar bila dilakukan berulang-ulang.
Tergantung pada rasa bahasa, dan kembali lagi pada aturan ataupun kaidah bahasa dan juga menempatkan bahasa pada habitatnya. Bahasa Indonesia, bahasa yang kaya, dan lebih bervariasi.
“Karena untuk saat ini pengetahuan lebih banyak dari bahasa Inggris, pada jaman dulu berasal dari bahasa Belanda,” ujar Dea Anugrah Editor Tirto.id pada acara Celetuk Bahasa.