“Municipal bond itu baik bila memang kita tidak punya anggarannya. Kalau kita ini punya SILPA. SILPA ini yang kita kaji. Mudah-mudahan akhir semester 1 ini kita sudah punya kesimpulan,” ucap Anies.
Rencana penerbitan obligasi daerah ini sebenarnya sempat beberapa kali disampaikan oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Awal Mei 2018, Sandi bahkan sempat membahasnya dalam pertemuan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan sejumlah pihak lain.
Menurut Anies, obligasi tersebut bisa digunakan untuk pembiayaan proyek yang sudah ada maupun yang baru direncanakan. Beberapa di antaranya proyek yang sifatnya jangka panjang (multi years) dan harus menggunakan APBD. “MRT misalnya lintas tahun kita menggunakan pinjaman. Lalu LRT hal seperti ini kalau kita bisa siapkan kantong yang khusus maka kita bisa tidak kesulitan untuk cari anggaran setiap tahun,” tuturnya.
Lantaran itulah, lanjut Anies, pihaknya sedang mempertimbangkan untuk menentukan pendampingan pendanaan jangka panjang antara obligasi daerah atau menggunakan SILPA.
reporter : nanorame