Jakarta, sketsindonews – Inspeksi Wakil Walikora Jakarta Pusat Irwandi di Pasar Nangka untuk melihat kondisi langsung akhirnya terjawab terkait pemanfaatan jalan dan trotoar Kali Baru Utan Panjang untuk bisa di manfaatkan dalam pemberdayaan ekonomi warga sekitar.
Kawasan jalan Pasar nangka diketahui sebelumnya telah di tata oleh Pemkot Jakarta Pusat selain telah di tutupnya JP 30 dan perbaikan fasilitas trotoar oleh Sudin Bina Marga dsn normalisasi Kali Baru. oleh SDA. Namun kembali pedagang penuhi jalan apalagi jelang sore hari hingga malam hari kawasan iru tumbuh oleh aktifitas ekonomi warga sekitar yang membuat fungsi jalan tak terhambat.
Pasar Nangka telah menjadi ikonik menjadi pasar malam sejak puluhan tahun sulit untuk diabaikan. Hal ini membuat warga meminta agar fungsi pemanfaatan trotoar serta jalan bisa di ambil kebijakan oleh pemkot untuk di tata sedemikian rupa dengan cara tidak menutup akses jalan, ujar Adang Paska. tokoh warga setempat saat mendampingi Wakil Walikota Irwandi.(9/1).
“Pertimbangan kami minta di buka lagi menjadi pasar bukan untuk permanen atau di bangun bahkan di jp kan, namun aktifitas ini bisa ditata sesuai dengan keinginan dari pemkot. “
Apalagi pak Irwandi telah melihat langsung kondisi lapangan yang berharap lingkungan pasar bisa di masukan dengan membuat fungsi trotoar di perlebar dan mereka untuk masuk kedalam area lingkup PD Pasar Jaya Nangka sehingga bisa tertata, ucap Andang.
Apa Kata Irwandi
Ada beberapa cara menyikapai dari tinjaunan saya hal ini juga tidak serta merta menyetujui apa yang dinginkan warga ini harus kami kordinasikan dengan kebijakan Wallikota Jakarta Pusat, ucapnya.
2 hal yang menjadi perimbangan yakni, membolehkan dengan syarat akses jalan tertap berfungsi dsngan waktu paruh waktu dengan membuka
tenda dati pihak salah satu pihak swasta sponshorship menjadi program sementara.
Kedua, melakukan pembebasan lahan 600.M2 sebagai realokasi lokbin, cuma kita masih menyusuri pemilik lahan apakah itu bisa kita eksekusi untuk pemda beli, ucapnya.
Dirinya juga optimis bahwa sementara aktifitas ekonomi fungsi pemanfaatan bisa saja di gubakan sepanjang tidak menganggu aktifitas lainnya, timggal bagaimana menata aktifitas ekonomi yang tidak melanggar aturan dan menciptakan masalah baru, jelas Irwandi.
Sementara Camat Kemayoran Herry Purnama menjelaskan pihaknya akan menindak lanjuti apa yang sudah di intruksikan Wakil Walikota. Kami akan lakukakan rapat bersama warga dan penggiat ekonomi malam hari agar aturan main dan kebijakan pemkot nantinya dapat kami terapkan secara komprehensif baik untuk pedagang dan pengelola (warga), tukasnya.
Kami akan data penggiat ekonomi yang ada selain mencari sebuah solusi bagi kepentingan warga lokal. Waktu paruh (16.00 – 05.00 WIB) kegiatan bagi penggiat ekonomi bisa saja di terapkan sesuai apa tadi saran dari Wakil Walikota, tutup Herry.
reporter : nanorame





