Jakarta, sketsindonews – Pengajian rutin ke 11 Majelis Taklim Ar Rasyid yang berlangsung di Masjid Al Makmuriyah Pulau Pramuka Kepulauan Seribu di hadiri para alim ulama tokoh masyarakat dan anggota FKDM, 2 Kapolsek Kep Seribu Utara Selatan, para Camat, para Lurah se Kabupaten Seribu serta FKDM dari perwakilan 5 Wilayah Kota dan Kabupaten dengan tauziah yang di isi oleh penceramah K.H. Syaiful Mujab MA dari Ka Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta.
Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad dihadapan para alim ulama dam masyarakat menyatakan, penduduk pulau seribu dengan jumlah penduduk hampir 21 ribu selama ini mempunyai tingkat kerukunan yang tinggi dalam partisipatif bersama pemerintah Pemprov DKI Jakarta, ujarnya.(16/1)
Murad menyinggung, sepatutnya bulan – bulan Islam juga harus kita ingatkan sebagai eksistensi Islam sehingga kita juga harus hafal termasuk dalam acara seperti ini dalam spanduk banner Ar Rasyid untuk di cantumkan, jangan hanya tamplate bulan Masehi saja.”
Sambung Murad, warga kepulauan Seribu sangat kompak dan rukun, seperti hal yang dilakukan saat jelang tahun Baru semua Masjid di pulau pulau melakukan zikir bersama dan pengumpulan donasi bagi korban Tsunami.
Bantuan donasipun telah kami antar langsung dalam barang dan donasi yang di kumpulkan dari warga, ASN dam FKDM ke Pandeglang Jawa Barat beberapa waktu yang lalu.
Selain itu Murad juga mengingatkan bahwa kehidupan mengikuti pemimpin itu karena perintah agama jadi masyarakat Kepulauan Seribu sangat meyakini sehingga kondisifitas Wilayah menjadi tenteram, karena bukan pemimpinnya atau Bupatinya tapi karena warga masyarakat tahu menjawatahkan Nilai agama dalam kehidupan masyarakat, tutup Murad.
Reporter : nano/ekki
