Jakarta, sketsindonews – Tak jelas integritas dan kapabilitas kinerja Tim TGUPP ( Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembabangunan) besutan Gubernur Anies Baswedan terutama dalam melakukan tugas pokok fungsi percepatan pembangunan DKI Jakarta
Justru rumor berkembang Tim TGUPP hanya menjadi calo, dimana persoalan yang di tangani tingkat bawah laporan masyarakat hingga ke Gubernur, menjadi bumerang seperti pelaksanaan rotasi, mutasi, promosi dan demosi menuai persoalan ketidak puasan para ASN.
Sebagai contoh Anies membentuk TGUPP dengan perangkat divisi di bawahnya mulai dari KPK (penanganan Korupsi), Regulasi dan Kebijakan Daerah, Pesisir Pantai, Ekonomi dan Kominfo justru tak terlihat hasil konkrit kinerja padahal mereka di biayai oleh Bapeda melalui Dana APBD DKI Jakarta. Dimana anggota TGUPP bukan hanya merangkap di BUMD-BUMD dan banyak yang sibuk Timses Capres serta banyak aktif di lembaga – lembaga Non Goverment diluar.
Ironis Pemprov DKI gelontorkan sebanyak hampir Rp 28 Milyar pertahun dana itu untuk fasilitas anggota tim TGUPP dengan anggota tak jelas integritas dan kapabilitasnya, ujar Agus Chairudin dari INFRA ( Indonesia For Transparency and Accountability) kepada sketsindonews.(12/3)