Semua jerih payah yang Ibu lakukan tidaklah akan terbalaskan. Apalagi olehku. Bagiku ia bukanlah sekadar seorang ibu, tetapi ia adalah “malaikat” yang rela mengorbankan segalanya demi buah hatinya.
Kini aku hanya bisa berbisik kepada bumi. Semoga langit mendengar seluruh doa-doanya dan menjadikan Ibu sebagai penghuni surga di akhir hayatnya kelak.
(Akhmad M Awwal/Mahasiswa PNJ Prodi Jurnalistik)