Jakarta, sketsindonews – Si Kupu kupu malam kerap orang menyebut di jalan Jati Bunder Jembatan Tinggi Kelurahan Kebon Kacang terungkap menjadi perhatian Pemerintah Kota Jakarta di pembahasan Rapim Tingkat Kota setelah Camat Tanah Abang Yasin Kurniawan menyampaikan sisi gelap kehidupan malam kini menjadi pekerjaan rumah tertunda untuk di tertibkan.
Kata Yasin, si Kupu Kupu malam telah menutupi Tanah Abang religius, dimana warga menginginkan itu untuk bisa hilang seiring perkembangan penataan kota di kawasan itu, ungkapnya.(5/11)
Dirinya meminta Sudin Sosial Kota Jakarta Pusat untuk bisa menghilangkan image negatif Jati Bunder sekitarnya, minimal ada operasi antar SKPD baik Trantib dan Sudin Sosial menjalankan fungsi steriltas dari maraknya si Kupu – Kupu malam bertengger tanpa malu – malu.
Sementara Kasatpol Trantib Kota Jakarta Pusat Bernard Tambunan saat ditemui sketsindonews mengatakan, pihaknya jika diminta kordinasi antar SKPD akan melakukan penegakan perda terkait si Kupu malam.
Ia melanjutkan ada 3 (tiga) titik kawasan yang dijadikan tempat kawasan berdirinya wanita berdiri dan selalu panggil publik lintas jalan dengan menyapa ; Mampir Bang, kata Hai, Boleh Dong Tawar Kita, ucap Bernard.
Selain kawasan Tanah Abang, Menteng (rel kereta) dan MGK Glodok Kemayoran menjadi tempat mereka mangkal, tapi persoalan ini tak mudah jika ditertibkan langkah pembinaan mereka nantinya oleh Sudin Sosial untuk berkelanjutan serta merta menjadi langkah baru kehidupan bagi mantan si Kupu Malam ditengah masyarakat, tutupnya.
nanorame





