Jakarta, sketsindonews – Pemerintah Pulau Untung Jawa kini terus menata terhadap lingkungan wilayah yang merupakan kepulaun Administrasi Kabupaten Kepulauan Seribu.
Dalam rilis yang diterima skersindonews.com, Rabu (04/12/19) Sekretaris Kelurahan Pulau Untung Jawa Muhammada Faqih Burhanudin menuturkan, Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan penertiban Pedagang kaki lima (PKL), penghijauan wilayah dan pewarnaan titik-titik kunjungan pariwisata serta pembuatan spot foto yang menarik untuk wisatawan.
Begitu pula berupaya dalam menciptakan perbaikan pengelolaan sampah dari mulai pemilahan sampah sampai dengan pemanfaatan sampah menjadi hal-hal yang dapat digunakan kembali oleh masyarakat sebagai bagian gerakan partisipatif.
“Kami berharap menata setiap lingkungan kegiatan dalam rangka upaya peningkatan daya tarik wisata agar Pulau Untung Jawa dalam berkembangnya kepariwisataan menjadi meningkat seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap peluang serta nilai manfaat yang dapat dikembangkan dari kegiatan pariwisata dan nilai ekonomis masyarakat lokal,” jelas Burhandin.
Secara Geogerafis Pulau Untung Jawa adalah sebuah pulau yang terletak di Kelurahan Pulau Untung Jawa Kecamatan Kepulauan seribu selatan, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dengan luas wilayah 40,10 Ha yang memiliki penduduk 2.335 jiwa dan tersebar pada 3 RW dan 9 RT.
Tambah Burhanudin, kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama yang baik antara ASN Kelurahan Pulau Untung Jawa, Satpol PP, Gulkarmat, PPSU dan lembaga masyarakat yang ada di Kelurahan Pulau Untung Jawa serta seluruh masyarakat Pulau Untung Jawa
“Kami berharap dengan upaya ini akan terkandung tujuan yakni Menjadikan Pulau Untung Jawa sebagai pulau hunian yang layak dikunjungi sesuai dengan harapan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu,” ungkapnya.
Mewujudkan keinginan masyarakat dalam mengelola lingkungan yang merupakan modal utama dalam membangun industri pariwisata di Pulau Untung Jawa
Menciptakan kreasi baru di Pulau Untung Jawa sehingga berbagai jenis wisata budaya, alam, olahraga, riset dan penelitian dapat berkembang secara variatif dan terus berkelanjutan.
“Mewujudkan sebuah budaya lokal yang mempunyai nilai yang dapat memperkaya dan memajukan pariwisata di Pulau Untung Jawa,” ucapnya.
(Nanorame)