Mencuat “Distribusi Sembako Petojo Utara Gambir” Diskriminatif Tidak Sesuai Data

oleh
oleh

Jakarta, sketsindonews – Kekisruhan distribusi sembako warga RW 05 Kelurahan Petojo Utara Kecamatan Gambir mencuat setelah beberapa para Ketua RT menyatakan ketidak puasan atas ketidak merataan distribusi sembako Banpres dan bantuan dari sembako Pemprov DKI Jakarta bagi warga terkena dampak masa pandemi Covid-19.

Dalam pertemuan para RT yang dihadiri sketsindonews.com, Kamis (6/8/20) disebutkan, hal ini terjadi karena tim bansos yang dibuat ketua RW 05 Sukari dibawah Kesra ternyata banyak data dimanipulatif serta rekayasa data tak sesuai hasil data Kelurahan dari nama – nama sesuai validasi.

“Padahal data itu jelas warga tertera seharusnya mendapatkan haknya, karena ulah oknum menjadikan perubahan data hanya sekelompok yang dibagikan lho lagi lho lagi oleh tim bansos,” ungkap Nesty (34) salah satu Ketua RT.

“Kasus ini sudah kami croschek sesuai data, dan itu diakui ada sebuah rekayasa distribusi bahkan mungkin sengaja dibuat “raib,” bahkan ada. warga sama sekali tak dapat satupun sembako dari pemerintah,” tambahnya.

Ironis, tapi itu fakta dan ada pengakuan dari tim bansos bentukan RW bahwa ada rekayasa data karena intervensi pihak – pihak tertentu dalam membagikan distribusi sembako untuk kolega terdekat mereka.

Ketidak sukaan RW terhadap warga memarginalkan hak bagi siapapun untuk mendapatkan bantuan sembako, ini jelas diskriminatif sehingga tak ada kata lain untuk dapat diselesaikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.