Washington, D.C., sketsindonews – Di tengah suasana Pandemi COVID-19 yang masih membatasi sebagian besar aspek kehidupan di Amerika Serikat (AS), upacara Peringatan ke-75 Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI berlangsung dengan sederhana, minimalis, dan khidmat di Wisma Indonesia, Washington, D.C.
Ada suasana yang sangat berbeda dalam kegiatan upacara dan perayaan HUT Kemerdekaan RI secara umum tahun ini. 17 Agustus biasanya menjadi momen yang khidmat sekaligus meriah, serta menjadi ajang temu kangen bagi ratusan, bahkan hingga ribuan, Warga Negara Indonesia (WNI) dan diaspora Indonesia di wilayah Washington, D.C. dan sekitarnya.
Tahun ini, mengikuti protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 yang diberlakukan otoritas setempat, upacara dilaksanakan secara sederhana, minimalis dan terbatas.
“Sesuai dengan arahan Pemerintah RI, dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19, tahun ini yang menjadi peserta upacara adalah staf KBRI dan perwakilan Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta para petugas upacara, termasuk Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dan orangtua atau pendampingnya,“ ujar Iwan Freddy Hari Susanto, Kuasa Usaha Ad Interim/Wakil Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, yang hari itu bertindak selaku Inspektur Upacara.
Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Mayor Tek. Victor Julius Senjaya, Perwira TNI Angkatan Udara yang saat ini tengah bertugas sebagai Asisten Atase Pertahanan KBRI Washington, D.C.
Sementara itu, menyesuaikan dengan protokol kesehatan, Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Washington, DC tahun ini dibatasi menjadi 3 orang, yang merupakan pemuda-pemudi Indonesia, baik dari unsur masyarakat maupun diaspora Indonesia.