Pamekasan, sketsindonews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, mulai memfasilitasi bantuan air bersih terhadap desa terdampak kekeringan di daerah yang tersebar di 13 kecamatan tersebut.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan, desa terdampak kekeringan berjumlah 77 desa dengan 311 dusun. Semula ada 83 desa, namun mengurang jadi 77 desa.
“Dari 83 desa yang alami kekeringan kemarin, sekarang jadi 77. Berharap kedepan terus berkurang dan kebutuhan air bersih di seluruh kampung-kampung bisa terpenuhi dengan baik,” kata Baddrut Tamam, Senin (7/9/2020).
Persoalan perusahaan air minum daerah (PDAM) di Pamekasan, Baddrut berjanji akan mengevaluasi instansi yang bersangkutan itu.
Bagi Baddrut, krisis air sudah bisa teratasi dan mulai berkurang. Sebab sejak adanya program pengeboran air, ada 12 desa yang dapat bantuan tersebut.
“Artinya di 2019 beberapa pengeboran yang sudah dilakukan itu sudah bisa menghasilkan sumber daya air yang bisa di distribusikan ke rumah-rumah,” tambahnya
Sementara, Ketua BPBD Pamekasan Akmalul Firdaus menyampaikan bahwa penyaluran air bersih ini akan dilaksanakan tiga bulan kedepan.
“Penyaluran air bersih ke desa yang alami kekeringan akan berlangsung sampai Oktober. Ada 11 Armada yang siap mengantarkan air ke desa-desa,” kata Firdaus.
Akmalul menyatakan bahwa penyaluran air bersih ini akan dilakukan perpanjangan jika kekeringan melebihi batas waktu yang ditentukan.
(adv/adv)






