Washington, sketsindonews – Platform media sosial, Twitter dikabarkan mengunci akun Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Penguncian tersebut, dikatakan akan dilakukan selama setidaknya 12 jam karena retorikanya yang menghasut pada Rabu.
Tidak tanggung-tanggung, Twitter juga memberiperingatan bahwa pelanggaran selanjutnya dapat menyebabkan akunnya ditangguhkan secara permanen.
“Sebagai akibat dari situasi kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sedang berlangsung di Washington, DC, kami meminta penghapusan tiga Tweet @realDonaldTrump yang diunggah sebelumnya hari ini karena pelanggaran berulang dan berat terhadap kebijakan Integritas sipil kami,” kata Twitter di laman webnya, seperti dikutip dari aa.com, Kamis (07/01/21).
