“Mereka kita bekali, dengan kompetensi serta skill dalam bidang ilmu syariah, teologi dan akhlak yang diarahkan kepada ilmu tasawuf, sehingga ilmu syariah yang mereka pelajari itu diikat dengan tasawuf sehingga pemikiran fiqih tidak kemudian menjadi pemikiran fiqih yang liberal, yang kemudian bisa melegalisasi perbuatan yang tidak benar” papar Prof Dede.
Sementara itu KH. Munahar Muchtar Ketua MUI Jakarta juga mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati, dan diharapkan ulama ke depan bisa mumpuni dan siap terjun ke masyrakat.
“MUI DKI Jakarta terus berupaya dan berusaha mencetak kader kader yang mumpuni, karena suatu hari nanti, mereka akan terjun ke masyarakat, karena mereka memiliki ilmu pengetahuan, yang insyaAllah membawa ummat ke jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT”
“Saya berpesan ingatlah, ada satu ungkapan yang artinya ilmu yang tidak diamalkan ibarat pohon tidak berbuah, ketika kita mendapatkan ilmu pengetahuan, kewajiban yang harus di jalankan harus bersiap menjalani dari apa yang kita dapatkan” tandasnya






