Pengamat Komunikasi Politik : Instrumen Yang Digunakan Juga Diragukan Mampu Mengukur Wawasan Kebangsaan Seseorang

oleh
oleh

Jakarta, sketsindonews – Presiden Joko Widodo mengatakan, hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) tidak serta merta bisa dijadikan dasar untuk memberhentikan para pegawai KPK yang tidak lolos tes.

Pernyataan Jokowi itu tentu patut diapresiasi. Sebab, TWK yang dilakukan terkesan politis dan sengaja dibuat untuk menyingkirkan kelompok Novel Baswedan.

Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpendapat bahwa Ke-75 karyawan KPK yang tidak lolos TWK tidak serta merta wawasan kebangsaan mereka rendah. Sebab, alat tes (instrumen) yang digunakan juga diragukan mampu mengukur wawasan kebangsaan seseorang. Dalam bahasa riset, alat ukur yang digunakan diragukan validitasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.