Jakarta, sketsindonews – Pengusaha kreatif kuliner bahan jadi pembuatan tupat dan lontong milik Husein (28) warga Utan Panjang Kemayoran sejak lama sudah terkenal karena pembuatan rasa tupat lontong dengan balutan daun sangat “Top Markotop” bahkan telah masuk Istana Negara Kepresidenan.
Husein bercerita, bahwa usaha ini telah berjalan sejak puluhan tahun hingga berjalan 3 generasi. Kini usaha pembuatan tupat lontong nya sebelumnya mencapai 30 karyawan. Namun seiring pandemi usaha pembuatan produksi tupat lontong alami penurunan drastis, ujar Husein (38).(19/10)
Menurutnya sebelum pandemi produksi tupat lontong pihak Istana Negara rutin bisa pesan kami suplai sebanyak 4000 pcs tupat, Yah pandemi saat ini hanya seminggu 2 kali hanya capai jumlah ratusan pcs saja, tukasnya.
Untuk tupat cangkang untuk produksi kami dikirim dari Kabupaten Banten Jawa Barat hingga capai ton an dan seiring permintaan pesanan pembeli.
“Bukan hanya Istana Negara tapi pesanan ini juga telah masuk pada Hotel, Rumah Sakit, Kantor Pos Giro, Gereja Katedral dan usaha lain termasuk persiapan saji pernikahan.
Tambah Husein asli orang tua Madura ini lahir di Jakarta ini pun mengakui usahanya ini telah dibangun hampir puluhan tahun telah mendiang Almarhum sang Kakek H.Kodir. Kini tempat usaha kami terus berjalan seperti biasa menetap di Jalan Gang Abdullah No.32 Kelurahan Utan Panjang Kemayoran Jakarta Pusat.
Dan saat kondisi pandemi diakuinya alami dampak usaha, dimana sebelum pandemi produksi tupat lontong 8 ton dan kondisi pandemi hanya produksi 1 ton.
Husein menambahkan saat ini usaha ini masih berjalan walau hanya dengan membuka lapak layani ketengan (eceran) di Pasar Nangka untuk melayani pembeli baik pedagang ketoprak, pecel serta pesanan catering termasuk produksi kacang giling, ucap Husein sambil menutup ceritera.
(Nanorame)
