Habib Syakur Mengecam Upaya Pembubaran Umat Kristiani Beribadah di Cileungsi

oleh
oleh
Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid. (dok. Istimewa)

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur bin Ali Mahdi Al Hamid mengecam keras adanya upaya pembubaran yang dilakukan sekelompok orang terhadap jemaah kristiani yang melakukan peribadatan di Gereja GPdI Metland Cileungsi, Jawa Barat pada Minggu (5/2/23).

Habib Syakur mengatakan, pembubaran orang beribadah, dalam hal ini jemaah kristiani di Cileungsi itu tidak bisa dibenarkan, dan harus ditindak tegas karena melanggar norma kemasyarakatan yang diatur dalam Pancasila.

“Saya mengecam dan meminta polisi bertindak. Apa pun alasannya, tidak boleh ada pelarangan apalagi pembubaran terhadap masyarakat yang melaksanakan ibadah. Apalagi mereka sudah memiliki izin,” kata Habib Syakur kepada awak media di Jakarta, Selasa (7/2/23).

Habib Syakur menduga, pelaku upaya pembubaran orang Kristen beribadah itu ada kaitannya dengan kelompok ekstrimise, yang masih terus berusaha menegakkan khilafah di Indonesia.

“Saya menduga kuat, ini ada kaitannya dengan eks-simpatisan HTI, eks simpatisan FPI, eks daulah islamiah, para pengasong khilafah yang tidak ingin Indonesia berdiri tegak dengan Pancasila,” ujar Habib Syakur.

Habib Syakur juga mempertanyakan ketegasan polisi yang cenderung ragu-ragu dalam bertindak. Polisi seolah tidak bisa menerjemahkan pesan Presiden Jokowi agar izin beribadah itu jangan dibuat sulit.

No More Posts Available.

No more pages to load.