Presiden Jokowi Dorong Kawasan Menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

oleh
oleh

Kawasan ASEAN mempunyai modal cukup mumpuni untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia dengan PDB mencapai USD3.36 triliun pada 2021, sehingga menjadikan ASEAN sebagai kawasan ekonomi terbesar kelima di dunia. Hal ini didukung pula dengan jumlah populasi di kawasan ASEAN yang mencapai lebih dari 650 juta jiwa.

Tingkat perdagangan ASEAN dengan negara-negara mitra juga bertumbuh signifikan, mencapai 34% dalam dekade terakhir. Sementara itu, nilai investasi asing yang masuk ke ASEAN pada 2021 mencapai USD179 miliar dengan pertumbuhan tertinggi pada sektor keuangan dan asuransi yakni sebesar 32%. Dari sisi inflasi, mayoritas negara ASEAN juga berada di bawah level inflasi global pada tahun 2022.

Indonesia, dalam Keketuaan di ASEAN 2023, menetapkan 16 Priority Economic Deliverables (PED) yang terbagi dalam 3 Strategic Thrust yaitu Recovery-Rebuilding, Digital Economy dan Sustainability. Sementara itu, strategi utama Indonesia untuk meningkatkan integrasi ekonomi dan memperkuat daya saing dalam mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi antara lain dilakukan melalui transformasi digital dengan memperluas transaksi mata uang lokal dan QRIS serta percepatan perundingan Digital Economic Framework Agreement atau DEFA.

No More Posts Available.

No more pages to load.