Pukul 12.30 WIT diperoleh informasi dari Air Traffic Controller (ATC) bahwa pesawat tersebut hilang kontak dan tidak terdeteksi di radar.
“Sampai dengan pukul 16.07 WIT belum terdekteksi di radar dan GPS,” jelas Kapuspen.
Pukul 16.32 WIT, lanjut Julius, Helikopter Intan Perkasa PK IWF Belt 206 yang dipiloti oleh Kapten Hadi melihat posisi pesawat Caravan pada koordinat South 03.90732⁰ dan East. 139. 43141⁰ posisi di Kampung Mabualem Distrik Welarek Kabupaten Yalimo dalam kondisi hancur terbakar.
Pesawat tersebut juga membawa sejumlah sembako di antaranya, beras 500 Kg, gula 20 Kg, barang campuran 73 Kg dan barang berupa karton 75 Kg.
Pangkogabwilhan III pun menyatakan, “Proses evakuasi sudah siap di Wamena sejak Sabtu pagi (24/6), namun masih terhalang kabut tebal di lereng gunung, sehingga akan dilanjutkan dilaksanakan Sabtu (25/6). (Eky)