TWNC-Lampung Diserang dan Dilarang Berikan Hak Pilih, Ada Apa?

oleh
oleh

Aksi penyerangan oleh sekelompok oknum warga yang menimpa para pemuda, khususnya pengiat konservasi Tambling Wildlife Nature Concervation (TWNC-Lampung), terjadi di Desa Martanda, Pematang Sawah, Kab Tanggamus, Lampung di malam menjelang masa pencoblosan. Selasa (13/2) malam.

Akibat penyerangan tersebut, para korban mengalami luka serius yang hingga kini masih merasakan sakit dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, untuk mendapatkan perawatan intensif dari dokter, Kamis (14/2).

Atas insiden penyerangan ini, korban merasa trauma dan meminta pada penegak hukum untuk segera mengusut dan menangkap seluruh pihak yang telah melakukan penyerangan. Termasuk mengungkap oknum yang menghalang-halangi para korban untuk melakukan pencoblosan kemarin.

Sebagai informasi, kronologis penyerangan ini berawal dari adanya sekelompok penyerang yang mengendarai sepeda motor dengan suara meraung kencang di wilayah pemukiman warga Limus, Tanggamus, di mana salah satu korban berinisal J, menanyakan perihal maksud dan tujuan kelompok tersebut mengendarai sepeda motor dengan suara kencang di malam hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.