dr. Sekar menjelaskan bahwa walaupun terdapat faktor risiko yang tidak bisa dikontrol, ada beberapa faktor yang dapat dikendalikan untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara.
“Menghindari obesitas, meningkatkan aktivitas fisik, mengadopsi pola makan sehat dengan banyak mengonsumsi buah dan sayur, serta menghindari konsumsi alkohol, merokok, dan penggunaan obat-obatan hormonal tanpa pengawasan medis adalah langkah-langkah penting,” ujar dr. Sekar.
dr. Mathelda menekankan bahwa deteksi dini adalah kunci dalam penanganan kanker payudara yang lebih efektif. Berikut langkah-langkah deteksi dini yang disarankan:
• Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI): Lakukan pemeriksaan mandiri setiap bulan, terutama 7-10 hari setelah menstruasi selesai.
• Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS): Konsultasikan dengan tenaga medis untuk pemeriksaan payudara secara klinis.