BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Risiko Bencana di Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan

oleh
oleh

Dengan ancaman bencana hidrometeorologi yang terus mengintai sejumlah wilayah di Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan langkah mitigasi melalui Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).

Langkah ini diambil untuk menanggulangi dampak bencana seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem yang berpotensi merugikan di Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan. Operasi ini melibatkan kerjasama antara BNPB, BPBD, dan TNI Angkatan Udara, serta menggunakan teknologi canggih untuk memitigasi bencana.

Jawa Tengah, yang dikenal dengan potensi bencana hidrometeorologi yang tinggi, menjadi prioritas dalam OMC. Berdasarkan analisis cuaca yang cermat, Monsun Asia masih aktif dan Madden-Julian Oscillation (MJO) berada di Kuadran 4, yang mendukung pembentukan awan hujan yang sangat besar. Ditambah dengan perlambatan angin yang memperburuk ketidakstabilan atmosfer, kondisi ini meningkatkan potensi hujan lebat di wilayah tersebut.

Prediksi cuaca selama 24 jam menunjukkan bahwa intensitas hujan yang tinggi akan mengarah pada peningkatan risiko bencana, seperti banjir dan tanah longsor.

No More Posts Available.

No more pages to load.