Lebih lanjut Gus Aa menjelaskan, Dalam sejarah Islam, Perbedaan pendapat dikalangan ulama telah ada sejak masa sahabat, bahkan para imam mazhab yang diikuti mayoritas umat islam saat ini. Juga memiliki perbedaan pendapat dalam berbagai masalah fikih. Namun perbedaan pendapat tersebut tidak menjadikan mereka saling mengkafirkan atau mazhab yang lain sebagai ahli bid’ah, jelasnya.
“Saat ini umat islam di Indonesia sungguh sangat mengkhawatirkan dan memprihatinkan dengan munculnya fenomena paham tertentu, dimana sebagian umat islam yang mengaku pengikut Nabi Muhammad SAW justru mengekslusifkan dari barisan. Hanya karena sikap Ananiyah /egoisme dan Ashabbiyah /fanatisme kelompok dan taklid buta terhadap paham tertentu. Hal ini ditandai dengan munculnya kelompok2 yg cenderung mengkafirkan dan membid’ahkan kelompok lainnya,” tambah Gus Aam.











