Menu yang dihadirkan Warung B’GAYA benar-benar menggugah selera. Dari tumis-tumisan yang selalu berganti setiap dua hari, hingga lauk favorit seperti ayam, udang, babat, paru, dan ikan goreng, semua tersaji hangat dan menggoda.
Ada juga sayur lodeh, sop, dan oseng tempe yang membuat pengunjung serasa makan di rumah sendiri.
Konsep ini memang sengaja dihadirkan untuk mengobati rindu para perantau dan mahasiswa di Jogja yang kangen dengan masakan kampung halaman.
Salah satu daya tarik utama Warung B’GAYA adalah deretan menu andalan khas Sunda.
Ada Ayam Bekakak berbumbu rempah yang meresap sempurna, sambal matah, sambal ijo, hingga sambal “menjerit” yang siap menantang lidah pecinta pedas.
Untuk menu sarapan, Bubur Khas Sunda dengan kulit goreng crispy jadi favorit pelanggan sejak hari pertama buka.
“Bubur kita beda karena ada kulit crispy-nya. Alhamdulillah, banyak pelanggan yang suka sejak hari pertama,” kata Aya.
Ada juga Lontong Banjir, yaitu lontong oncom daging disiram kuah kacang hangat pas banget buat penggugah selera di pagi hari.
Warung B’GAYA buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga malam hari.