Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menanggapi keluhan warga terkait bau tak sedap yang muncul dari fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara. Menurutnya, persoalan utama bukan terletak pada instalasi RDF, melainkan pada proses pengangkutan dan kondisi sampah yang masuk ke lokasi tersebut.
“Permasalahannya bukan di RDF-nya. Kita sebenarnya sudah melakukan commissioning hingga kapasitas 1.000 sampai 1.200 ton. Saya akui, problemnya ada di pengangkutan dan pada sampahnya sendiri,” ujar Pramono saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin (3/11).






