Kapolda Metro Jaya Tinjau Lokasi Ledakan di Masjid SMA Negeri 72 Jakarta

oleh -266 Dilihat
oleh

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri, meninjau langsung lokasi ledakan yang terjadi di dalam Masjid SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/25) siang.

Dalam keterangannya, Asep menyebut bahwa hingga saat ini pihaknya telah mengidentifikasi 54 orang korban akibat peristiwa tersebut. Korban terdiri dari mereka yang mengalami luka ringan, luka berat, hingga meninggal dunia.

“Data awal yang kami terima ada sekitar 54 korban,” ujar Asep usai melakukan peninjauan, Jumat (7/11/25).

Untuk mempercepat penanganan medis, Polda Metro Jaya telah membuka posko informasi dan bantuan di dua rumah sakit, yakni RS Islam Jakarta Cempaka Putih dan RS Universitas Yarsi.

Kapolda menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan dari tim medis karena beberapa korban mengalami luka bakar dan terkena serpihan akibat ledakan.

Sementara itu, Juru Bicara Densus 88 Antiteror Mabes Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana, mengatakan pihaknya juga telah turun melakukan penyelidikan guna memastikan ada atau tidaknya unsur terorisme dalam kejadian tersebut.

“Densus 88 masih melakukan pendalaman untuk memastikan apakah ledakan di SMA 72 mengandung unsur tindak terorisme atau bukan,” jelas Mayndra.

Kronologi Singkat

Peristiwa ledakan terjadi sekitar pukul 12.15 WIB, saat pelaksanaan salat Jumat tengah berlangsung di masjid sekolah. Ledakan terdengar keras ketika khutbah Jumat sedang berlangsung, sehingga menimbulkan kepanikan di kalangan jamaah dan siswa di sekitar lokasi.

Hingga kini, penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan tim Jibom Polda Metro Jaya dan laboratorium forensik.

No More Posts Available.

No more pages to load.