Pemprov DKI Relokasi 105 KK dari TPU Menteng Pulo ke Rusun Jagakarsa dan Rawa Bebek

oleh -92 Dilihat
oleh

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mulai memfasilitasi relokasi warga yang selama ini tinggal di lahan TPU Menteng Pulo menuju hunian yang lebih layak di Rusun Jagakarsa dan Rusun Rawa Bebek. Sebanyak 105 Kepala Keluarga (KK) menjalani proses perpindahan pada Selasa (2/12).

Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, M. Anwar, yang turun langsung memantau kegiatan tersebut, menegaskan bahwa relokasi ini merupakan arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam rangka memastikan warga dapat menempati tempat tinggal yang lebih manusiawi dan sesuai peruntukan lahan.

“Sebanyak 105 KK hari ini kita relokasikan ke Rusun Jagakarsa. Sisanya menyusul pada 4 dan 5 Desember. TPU Menteng Pulo harus difungsikan kembali sebagai area pemakaman. Kami berharap warga dapat menyesuaikan diri dengan aturan di rusun, dan nantinya mereka juga akan mendapat edukasi dari pengelola,” ujar Anwar.

Anwar menegaskan, relokasi ini bukan keputusan mendadak. Selama lebih dari satu bulan, Pemprov DKI bersama berbagai instansi dan unsur masyarakat menggelar rapat koordinasi agar proses relokasi berjalan humanis dan menghormati hak warga.

Pembahasan juga menghadirkan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, perwakilan warga, serta tim advokasi untuk memastikan seluruh aspirasi didengar dan hak warga tetap terlindungi.

Secara keseluruhan, dari 133 KK yang tinggal di TPU Menteng Pulo diantaranya 125 KK akan direlokasi ke Rusun Jagakarsa dan 8 KK dipindahkan ke Rusun Rawa Bebek.

Di rusun, setiap keluarga akan menempati unit tipe 36 dengan fasilitas Dua kamar tidur, Satu kamar mandi, Ruang tamu, Dapur, Area jemur.

Hunian ini dinilai lebih layak dan tertata, memberikan lingkungan yang lebih sehat bagi warga yang sebelumnya menetap di kawasan pemakaman.

Proses perpindahan berjalan tertib. Warga berangkat menuju hunian baru menggunakan bus yang disediakan pemerintah, sementara barang-barang mereka diangkut dengan truk khusus.

Suasana haru mewarnai perpindahan, terutama bagi warga yang merasa sangat terbantu oleh program ini. Salah satu warga, Anita Wijaya, mengaku bersyukur bisa mendapatkan hunian yang layak untuk dirinya dan anak balitanya.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Terima kasih banyak untuk semuanya Pak Gubernur, Pak Wali Kota, dan Bu Lurah. Kalau tidak ada bantuan ini, kami bingung mau tinggal di mana. Sekarang kami dapat tempat yang layak dan nyaman. Kami orang tidak mampu, jadi ini sangat berarti,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

No More Posts Available.

No more pages to load.