Pengungsi korban bencana hidrometeorologi di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, segera mendapatkan tempat tinggal sementara yang lebih layak. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memenuhi janjinya dengan mengirim 120 tenda kapasitas 10 orang dari total 250 tenda yang disiapkan.
Ketua Tim ESDM Siaga Bencana, Rudy Sufahriadi, mengatakan bahwa pengiriman 120 tenda dilakukan pada Senin pagi, sementara sisanya akan dikirim paling lambat Rabu, 10 Desember.
“Bantuan ini adalah komitmen Menteri ESDM setelah melihat langsung kondisi pengungsian di Desa Garoga, Kecamatan Batangtoru,” ujar Rudy.
Ia menambahkan, tenda-tenda tersebut diprioritaskan untuk keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan berat atau tidak aman untuk ditempati. Pengiriman tenda juga menjadi bagian dari upaya tanggap darurat dan pemulihan pascabencana oleh Tim ESDM Siaga Bencana.
Selain distribusi tenda, tim terus mengatur alur logistik ke sejumlah titik, seperti Bandar Tarutung, Banjarmasin, Taman Sari, Kampung Gestok, Aek Lobu Sitinjak, Sibolga Pandan, dan bandara setempat.
Layanan kesehatan juga disiapkan di empat titik yakni Batu Hula, Garoga, Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), dan Sopo Daganak. Sebanyak 32 pasien tercatat mendapat layanan di pos Garoga. Tim medis membawa lebih dari 10.000 item obat-obatan, termasuk analgesik, antibiotik, vitamin, antiseptik, dan perlengkapan medis lainnya.









