Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Christina Aryani, mengunjungi Politeknik Pertahanan Ben Mboi di Kabupaten Belu, NTT, pada Selasa (9/12/2025). Kunjungan ini dilakukan di sela kegiatan sosialisasi peluang kerja luar negeri dan migrasi aman.
Christina menyampaikan bahwa keberadaan Politeknik Ben Mboi merupakan langkah strategis pemerintah memperluas akses pendidikan berkualitas di wilayah perbatasan. Kampus ini didirikan atas arahan Presiden Prabowo Subianto ketika masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Menurutnya, kampus pertama di Kabupaten Belu ini memberikan kesempatan lebih luas bagi anak muda NTT, khususnya di daerah terpencil, untuk mengenyam pendidikan bermutu dan berpeluang menjadi prajurit TNI, ASN, maupun bekerja di sektor strategis lainnya.
Dalam dialog dengan para kadet, Christina mengapresiasi sistem pendidikan Politeknik Ben Mboi yang sepenuhnya menggunakan skema beasiswa, sehingga membuka peluang bagi siswa dari berbagai kondisi ekonomi. Ia mendorong para kadet untuk belajar dengan maksimal dan memanfaatkan peluang yang tersedia.
Christina menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci perubahan sosial dan ekonomi, terutama bagi daerah 3T. Ia berharap Politeknik Ben Mboi dapat menjadi pusat pengembangan keterampilan bagi generasi muda di perbatasan dan membuka akses menuju pekerjaan layak serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Usai meninjau kampus, Christina melanjutkan kunjungan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Belu untuk melihat langsung kondisi perbatasan yang menjadi pintu layanan imigrasi, kepabeanan, keamanan, dan aktivitas masyarakat lintas negara.






