Kasus Bantuan Pangan Baubau Diselesaikan, Mentan Salurkan Santunan

oleh -43 Dilihat
oleh

Kasus penarikan kembali bantuan pangan yang dialami Jafar dan Wa Muna, warga Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mendapat perhatian serius pemerintah. Peristiwa ini mencuat setelah curhatan Wa Muna terkait pengembalian bantuan beras dan minyak goreng viral di media sosial akibat kesalahan data penerima.

Menindaklanjuti hal tersebut, Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Andi Amran Sulaiman, langsung menginstruksikan Bulog untuk turun ke lapangan dan menyelesaikan persoalan secara menyeluruh agar keluarga penerima tidak dirugikan oleh kesalahan administrasi.

Sebagai bentuk kepedulian, Mentan Amran menyalurkan santunan sebesar Rp20 juta serta bantuan pangan berupa 250 kilogram beras, 12 liter minyak goreng, dan 10 kilogram gula pasir. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pimpinan Cabang Bulog Baubau, Dion, kepada keluarga Jafar.

Dalam kesempatan itu, Dion menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan yang terjadi serta menegaskan komitmen Bulog untuk memperbaiki pendataan agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami menyampaikan amanah dari Bapak Menteri Pertanian untuk menyerahkan bantuan ini. Kami mohon maaf atas kesalahan yang terjadi dan berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi keluarga,” ujar Dion, Sabtu (13/12/2025).

Sebelumnya, Wa Muna yang bekerja sebagai buruh cuci sempat menerima bantuan pangan, namun diminta mengembalikannya karena ketidaksesuaian data. Kondisi ini menuai simpati publik, mengingat Wa Muna telah menjadi tulang punggung keluarga selama delapan tahun setelah suaminya menderita stroke.

Jafar menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan pemerintah. Ia mengaku bantuan tersebut sangat berarti bagi keluarganya.

Sementara itu, Wa Muna memilih mengambil hikmah dari kejadian tersebut dan menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang akhirnya diterima.

No More Posts Available.

No more pages to load.