Menkeu Dorong Strategi Ekonomi Berkelanjutan Menuju Pertumbuhan 8 Persen

oleh -24 Dilihat
oleh

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memaparkan sejumlah strategi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dalam program Economic Outlook 2026 di Kompas TV, Selasa (16/12/2026).

Menkeu menyampaikan bahwa target pertumbuhan ekonomi dalam APBN 2026 sebesar 5,4 persen dinilai belum cukup untuk menyerap peningkatan jumlah pencari kerja. Oleh karena itu, pemerintah menargetkan pertumbuhan yang lebih tinggi hingga mencapai 8 persen dalam beberapa tahun ke depan.

Untuk mencapai target tersebut, Menkeu menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta. Ia menyebut seluruh sektor ekonomi perlu berperan aktif agar pertumbuhan dapat berjalan lebih cepat dan merata.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang stabil akan dirasakan langsung oleh masyarakat melalui harga kebutuhan pokok yang lebih terjangkau serta terbukanya lapangan kerja. Hal ini menjadi tolok ukur keberhasilan kebijakan ekonomi pemerintah.

Menkeu juga mengakui adanya tantangan dalam memperbaiki sistem ekonomi yang belum optimal. Meski demikian, ia optimistis Indonesia mampu melampaui target pertumbuhan 5,4 persen pada 2026 dengan mengaktifkan kembali sektor-sektor ekonomi yang sempat stagnan.

Lebih lanjut, Menkeu menegaskan penguatan sektor strategis seperti manufaktur, pertanian, dan energi menjadi kunci utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, penguatan iklim investasi dan pasar modal juga dinilai penting untuk memperbesar kapasitas ekonomi.

“Fokus saya adalah menjaga fondasi perekonomian. Pasar modal akan ikut tumbuh seiring membesarnya skala perusahaan,” ujar Menkeu.

Menutup dialog tersebut, Menkeu menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia berpeluang menjadi negara maju dalam 10 hingga 15 tahun ke depan melalui kebijakan fiskal yang tepat dan pengelolaan ekonomi yang kuat, sekaligus keluar dari jebakan pendapatan menengah.

No More Posts Available.

No more pages to load.