Jakarta, sketsindonews – Rembug Bareng 3 Pilar Muspika Kecamatan Kemayoran di Kelurahan Gunung Sahari Selatan di hadiri para pengurus RW, dan Tokoh Masyarakat, rabu malam (26/10) dalam rangka penyampaian dengar pendapat antar warga.
Dalam penyampaian warga Kelurahan GSS yang di tengahi moderator Lurah Riyanto, warga lebih banyak pada persoalan jalan saluran lingkungan di RW 02, kantibmas (pejambretan dan hipnotis) di lokasi pasar gombongan, serta pengadaan tabung gas pemadam yang hingga kini sudah tidak di fungsikan pengisiannya.
Camat Kemayoran Herry Purnama mengatakan, pihaknya sangat apresiasi kepada para RW yang menyampaikan masalah wilayah dalam upaya melakukan perbaikan infrastruktur lingkungan baik itu pekerjaan fisik dan non fisik.
“Kehadiran kami bersama pendamping unit terkait tingkat Kecamatan adalah Pemprov DKI menerima informasi apa yang harus dilayani bagi warga Jakarta,” ujarnya.
“Kami mendengar, Bapak menyampaikan,” ucap Herry.
Ia pun mengingatkan warga, mengenai keterkaitan issue kantibmas (politik) di harapkan warga untuk tidak terprovokasi dari informasi yang belum pasti, serta menjaga nilai iklim yang kondusif khususnya warga GSS.
Menyinggung hal lain mengenai pasar Gombongan, ini nantinya oleh pihak Kecamatan Kemayoran menjadi agenda dalam usulan revitalisasi pasar tersebut.
Sementara Kapolsek Kemayoran Kompol Adri, mengatakan 3 Pilar, 3 RB intensitas Muspika harus kita perkokoh, bersama ulama dan masyarakat.
“Tak ada masalah yang tak bisa di selesaikan, kata Adri. Kita harus fokuskan apa yang menjadi masukan informasi warga,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan itu Anggota Dewan Kota Bambang Subroto dan Wadanramil Kecamatan Kemayoran. (Nr)





