Kisah Driver Ojol Banting Stir Jadi Tukang Nanas di Tengah Pandemi Covid-19

oleh -136 Dilihat
oleh

Jakarta, sketsindonews – Memulai hari dengan mengambil nanas madu Pemalang di salah satu agen menjadi kebiasaan baru yang harus digeluti Bambang Triadi sejak tiga bulan terakhir.

Pria yang dalam beberapa bulan lagi akan menapaki usia 40 tahun ini tidak menyangka bahwa perekonomian keluarga kecilnya akan terasa berat dengan munculnya virus corona atau Covid-19.

Sebelum corona melanda Indonesia, Bambang yang lebih akrab disapa Ibenk ini sempat merasa nyaman dengan pekerjaan baru sebagai driver ojek online (ojol) setelah sebelumnya dia dikeluarkan dari salah satu perusahaan logistik.

Ibenk yang mulai menikmati profesi baru sebagai driver ojol demi menafkahi istri dan dua anaknya dengan berbagai mimpi yang ingin dicapai, sejenak sirna.

Kemunculan Covid-19, memaksa pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan dengan tujuan memutus rantai penyebaran yang tergolong cepat.

Berbagai kebijakan tersebut yang akhirnya membuat seluruh masyarakat dihadapkan pada terganggunya perekonomian negara, berbagai perusahaan gulung tikar dan dampaknya terasa hingga rakyat kecil.

Ibenk mencoba memahami keadaan, dia selalu berusaha mensyukuri setiap rejeki yang dia terima, karena sebenarnya tidak ada yang menginginkan kehadiran Covid-19.

Sadar hidup harus terus berjalan, keluarga di rumah juga harus tetap dinafkahi, Ibenk yang merasa penghasilan sebagai driver ojol tidak lagi dapat membuat dapur mengebul secara stabil, dia pun mencoba peruntungan sebagai pedagang Nanas.

Alhamdulillah, jadi kata yang selalu terucap ketika rejeki perlahan datang, ketika pembeli mulai membeli dagangannya dan terlebih ketika dagangannya habis.

Panas terik hingga hujan yang belakangan tidak menentu di Jakarta tidak menyurutkan semangat Ibenk demi melihat keluarga kecilnya selalu tersenyum menanti kehadirannya di rumah dengan membawa sedikit rejeki.

Saat ini harapan tersebesar Ibenk adalah melihat anak-anaknya tumbuh besar dan menjadi anak yang memberikan kebanggaan kepada kedua orang tua, serta berakhirnya Pandemi Covid-19.

No More Posts Available.

No more pages to load.