Jakarta, sketsindonews – Kesediaan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadi saksi dalam kasus Raperda Proyek Reklamasi diharapkan dapat menjadi saksi kunci.

Pengamat politik Ray Rangkuti, saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh sketsindonews.com, pada senin (18/7) menyatakan bahwa Ahok dapat menjadi saksi kunci, hal tersebut dapat menjadi petaka politik dan baik secara hukum.

“Komitmen Ahok memberantas korupsi sangat di tunggu oleh masyarakat,” ujar Ray.

Pengamat yang sebelumnya merupakan aktivis ini juga sedikit meragukan. “Apakah ini hanya menjadi guliran saja atau ada sesuatu Role Of Game dalam kasus kucuran dana reklamasi,” ucap Alumnus UIN syarif Hidayatullah Jakarta Tersebut.

Selanjutnya menurut Ray, masyarakat hanya bisa menunggu akhir dari drama anti korupsi reklamasi. “Kita tunggu saja KPK dan Ahok yang kini menjadi bintang utama dalam drama anti korupsi reklamasi,” tutup Ray.

Untuk diketahui, Tiga tersangka sudah ditetapkan dalam kasus ini, yakni Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M. Sanusi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (PT APL) Ariesman Widjaja dan Trinanda Prihantoro selaku Personal Assistant di PT APL. (nan)