Besok, Buruh PT Smelting Datangi Lagi Kemenaker

oleh
oleh
Ilustrasi Aksi Buruh. (Foto: Tribun)

Presiden FSPMI yang juga Presiden KSPI Said Iqbal mendesak agar perusahaan segera mempekerjakan kembali 309 buruh PT Smelting yang di PHK. Sebagaimana diketahui, saat ini PT Smelting mengelola 40% konsentrat PT Freeport Indonesia. Jika pekerja bekerja kembali dan PT Smelting beroperasi secara normal, maka produksi Freeport bisa kembali beroperasi sehingga ancaman PHK terhadap 2000 pekerja PT Freeport bisa dihindari.

Baca juga: FSPMI – KSPI Desak Presdir PT. Smelting Berunding Dengan Buruh

“PT Freeport Indonesia dan PT Smelting di Gresik saling terkait. Karena itu semua pihak terkait harus duduk bersama untuk mengakhiri konflik ini,” tegas Iqbal, di Jakarta, Kamis (1/6).

Seperti diketahui, saat ini, PT. Smelting melakukan PHK sepihak kepada 309 pekerja Indonesia yang rata-rata sudah bekerja lebih dari 19 tahun. Konflik ini bermula ketika PT. Smelting memberikan kenaikan upah sebagaimana kesepakatan dalam Perjanjian Kerja Bersama Ke-7. Kemudian saat perundingan Perjanjian Kerja Bersama ke-8 banyak hak-hak pekerja yang dikurangi bahkan tidak diberikan.

Baca juga: KSPI Minta Pemerintah Selesaikan Perkara PT. Smelting

Tidak hanya itu, Management PT. Smelting justru tidak membayar upah pekerja sejak kurang lebih 5 bulan lalu, mencabut fasilitas kesehatan pekerja dan keluarganya. PT. Smelting saat ini melakukan PHK sepihak kepada 309 pekerja dengan membawanya ke Pengadilan Hubungan Industrial. Bahkan yang paling mengenaskan 1 pekerja sudah meninggal dunia tanpa mendapatkan hak-hak pekerja dan juga hak-hak keluarganya.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.