Danlanud Adi, Jelaskan Keberadaan Lapter Gading

oleh
oleh
Komandan Pangkalan TNI AU Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Ir Novyan Samyoga,M.M, saat memberikan penjelasan kepada awak media terkait dengan Lapangan Terbang Gading. (Dok. Pentak Adisutjipto)
banner 970x250

Yogyakarta, sketsindonews – Komandan Pangkalan TNI AU Adisutjipto Marsekal Pertama TNI  Ir Novyan Samyoga,M.M, Senin (21/11) mengundang para jurnalis dari berbagai media massa baik cetak, elektronik maupun online se DIY dalam acara Press Conference Komandan Lanud Adisutjipto.

Marsekal Pertama TNI  Ir Novyan Samyoga,M.M, menyampaikan bahwa acara silahturahmi dengan wartawan yang dikemas dengan acara Press Conference ini sangat penting artinya, karena kita sebagai mitra perlu saling memberi informasi dan meng “up date” informasi yang selanjutnya untuk disosialisasikan kepada masyarakat luas.  Selain itu maksud dari Jumpa Pers ini dalah memberikan kejelasan dan gambaran yang pasti mengenai Lapangan Terbang Gading, agar tidak salah persepsi dan Missunderstanding dalam pemberitaannya, dan semua itu tentu juga akan dikembalikan kepada tugas pokok sesui porsinya masing-masing.

banner 300x600

Lebih lanjut Komandan Lanud juga memberikan apresiasi kepada seluruh rekan media dan mengajak  untuk dapat bersinergi membangun ruang publik yang kondunsif guna menciptakan susana yang harmonis.  Dalam kegiatan Press Conference tersebut, para awak media selain mendapat penjelasan dan paparan mengenai tugas pokok Lanud Adisutjipto  Mereka juga mendapat informasi terkait domain atau wilayah kerja dari Lanud Adisutjipto.

Komandan Lanud Adisutjipto menyampaikan bahwa wilayah kerja Lanud Adisutjipto meliputi Lanud Adisutjipto itu sendiri, Satrad 216 congot, Lapangan Terbang Gading yang terletak di Kab. Gunung Kidul, Air Strip Depok dan Bandara Kulonprogo.

Lapter Gading adalah  aset  TNI  AU berdasarkan : SHP No.3 tahun 1989 a/n Dephankam seluas 426.120m2, dan, SHP No. 37 tahun 1987 a/n TNI AU luas 1042m2. Dan saat ini Lapter Gading dimanfaatkan untuk kegiatan terbang layang AAU dan aeromodelling / riset yang dilakukan oleh LAPAN serta lembaga pendidikan.

Dasar pengembangan Lapter Gading, selama ini berdasarkan naskah kesepakatan bersama antara  TNI AU dengan pemda Prov DIY tentang pengembangan landasan TNI AU Gading Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta nomor: nkb/16/IX/2003, nomor: 119/3334, tanggal: 3 september 2003 bertempat di Jakarta. Naskah yang di tandatangani Marsekal Madya TNI Wartoyo, SIP, sebagai Wakil Kepala Staf TNI AU dan  Hamengku Buwono X  sebagai Gubernur DIY

Maksud Kesepakatan Bersama (Ps 1 ayat 1) : “adalah untuk mengadakan kerjasama pengembangan landasan TNI AU Gading sbg auxiliary field guna mengurangi kepadatan air and ground traffic di Bandara Adisutjipto.” Dasar pengembangan Lapangan Terbang Gading yang lain adalah Surat Menteri perhubungan kepada Gubernur Propinsi DIY Nomor B.10/AU.106/MPBH, tgl 6 Februari 2004, perihal pembangunan Gading. Isinya antara lain: Dephub mendukung pembangunan Gading sebagai tempat latihan pendidikan penerbangan TNI AU,  Untuk merealisasikannya, masih diperlukan MoU antara Departemen Perhubungan, Pemda Prop DIY dan TNI AU.

Pada prinsipnya pihak TNI AU tidak ada masalah dan tetap akan mendukung pengembangan Lapter Gading asal sesuai komitmen awal yaitu terpenuhinya segala fasilitas pendukung keberadaan bandara untuk menunjang penerbangan sipil, seperti tower pemandu lalu lintas udara atau Air Traffic Controller (ATC), terminal bandara yang representatif, landas pacu sesuai syarat dan spesifikasi (Runway), serta infrastuktur jalan yang memadai untuk mendukung aksesbilitas dan mobilitas bandara. (Kumara)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.