Halo Apa Kabar Para Ketua PWI

oleh
oleh

Padahal, kepatuhan menjalani sanksi DK sangat menentukan dalam upaya memulihkan integritas dan kepercayaan masyarakat tehadap PWI yang merupakan organisasi profesi terbesar dan tertua di negeri ini. Sayangnya, belum tampak sosok yang peduli untuk menyelesaikan pertikaian di tubuh PWI. Bahkan terkesan seperti membiarkan PWI diseret ke jurang kehancuran. Membuat PWI tidak lagi menjadi rumah yang menyenangkan, kecuali untuk mereka dan kelompoknya semata.

Dalam konteks ini, Edison Siahaan, seorang anggota PWI, mengungkapkan keprihatinan atas kondisi tersebut. Dia menegaskan pentingnya penegakan sanksi DK untuk memulihkan integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap PWI.

“Peristiwa ini bukan hanya memalukan, tetapi perilaku para petinggi organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat sudah memuakkan. Mereka merasa PWI hanya miliknya. Sungguh banyak yang dapat diingat, tetapi sangat sedikit yang layak di contoh,” kata salah satu anggota PWI, Edison Siahaan, Minggu (28/4).

Sayangnya, lanjut Edison, putusan DK hanya tajam di atas kertas, karena tidak dianggap,apalagi dilaksanakan. Justru pengurus PWI dengan DK saling tuding dan berbalas pantun lewat surat. Layaknya seperti dua kelompok yang tinggal dalam satu rumah sedang adu kekuatan.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.