Ditegaskan Hasan, Polri dapat menjalankan fungsi mediasi ke arah restorative justice dalam menyelesaikan permasalah ini.
“Kami juga, sebagai bagian dari pendukung Jokowi (2014 dan 2019) yang kini tergabung dalam SIAGA 98, menghormati langkah hukum Relawan Jokowi lainnya, namun kami memilih menerima maaf Rocky Gerung dalam konteks memahami apa yang disampaikan Presiden Jokowi sebagai hal kecil,” tegas dia.
Dalam akhir keterangan persnya, Hasanuddin sekali lagi menegaskan, “Bahwa ada hal besar yang perlu kita kerjakan bersama, yang tingkat keutamaannya lebih penting yaitu melaksanakan Pemilu 2024 secara damai dan demokratis, agenda pemberantasan korupsi, mengatasi tindak pidana perdagangan orang, perjudian online, illegal mining, dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.
(Eky)