Jaksa Tuduh Direktur PT IAE Menerima Suap

oleh
oleh

PT HTK adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran dan penyewaan kapal untuk pengangkutan kimia cair, minyak dan gas.

Jaksa menjelaskan terdakwa Indung sudah mengenal Bowo Sidik sejak 2003 ketika Bowo Sidik menjadi Direktur PT Inacon Luhur Pertiwi dan Indung bekerja sebagai staf keuangannya.

“Pada 2014, terdakwa mengetahui Bowo Sidik terpilih menjadi anggota DPR RI 2014-2019 dan ditugaskan di Komisi VI DPR RI lalu pada 2016, terdakwa dipercaya oleh Bowo Sidik untuk mengelola perusahaan miliknya, yaitu PT Inersia Ampak Engineer sebagai Direktur Keuangan dan Bowo Sidik sendiri menjabat sebagai Komisaris Utama di perusahaan yang sama,” kata Jaksa.

Selanjutnya, PT HTK punya kontrak kerja sama dengan cucu perusahaan PT Petrokimia Gresik, yaitu PT Kopindo Cipta Sejahtera (KCS) untuk pengangkutan amoniak dalam jangka waktu 5 tahun periode 2013-2018 namun pada 2015 kontrak kerja sama itu diputus dan pengangkutan amoniak dialihkan ke PT PILOG.

Direktur PT HTK Taufik Agustono lalu memerintahkan Asty untuk mencari solusi. Asty lalu menghubungi pemilik PT Tiga Macan, yaitu Steven Wang.

Steven pun menyarankan agar Asty berkonsultasi dengan Wakil Ketua Komisi VI DPR Bowo Sidik Pangarso yang bermitra dengan BUMN dan punya akses ke PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), induk PT PILOG.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.