Karena Membaca Tidak Akan Pernah Berakhir …

oleh
oleh

Mungkin ada yang belum tahu. Membaca sama sekali tidak butuh latar belakang pendidikan. Apalagi status sosial, pangkat dan jabatan. Karena siapapun saat membaca, tidak akan pernah ditanya kerjanya apa? Selain mau dan berani membaca, tidak ada aturan yang mengikat dalam membaca buku. Bisa kok membaca karena ingin menambah teman, atau mengeksplor hal-hal baru. Membaca juga boleh untuk menjauh dari aktivitas yang sia-sia atau tidak bermanfaat.

Maka jangan persoalkan orang-orang yang membaca. Jangan gubris taman bacaan atau literasi. Bila Anda tergolong orang-orang yang tidak mau membaca. Tidak peduli terhadap buku dan anak-anak yang membaca. Tidak perlu terlalu heboh diskusi dan seminar tentang membaca bila membaca sebagai proses atau praktik baik buru-buru ditinggalkan. Karena membaca bukan slogan atau motto. Tapi membaca adalah keberanian, bukan ketakutan. Apalagi di tengah gempuran era digital.

Karena membaca tidak akan pernah berakhir. Maka teruslah ikhtiar untuk membaca buku, selagi masih ada waktu. Tidak masalah usia sudah uzur, fisik sudah melemah. Hafalan sering lupa atau kaki sudah tidak kuat melangkah. Jangan berkecil hati untuk membaca. Jangan surut semangat untuk mendekati buku. Karena saat membaca, ada kemuliaan hati ada keberkahan hidup.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.