Keberadaan Gibran Dinilai Jadi Solusi Bagi Kemajuan Anak Muda

oleh
oleh

Pemilih muda yang jumlahnya hampir 60 persen untuk Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang, disebut akan menjadi penentu bagi kemenangan calon presiden dan calon wakil presiden. Karenanya, para capres-cawapres harus mampu meyakinkan mereka dengan gaya, dan transformasi yang mereka lakukan.

Sekretaris Jenderal Jaringan Nasional Go Gibran Azwar Muhammad mengatakan, anak-anak muda saat ini sudah sangat jauh berbeda perkembangan maupun transformasi kehidupannya. Oleh sebab itu, semua capres-cawapres harus memikirkan, memformulasikan program-program yang berdampak langsung pada kehidupan mereka.

“Mengidentifikasi Anak-anak muda sekarang sangat jauh berbeda dengan anak dulu. Cita-cita anak-anak muda dulu ingin jadi presiden, insinyur, dokter. Nah kalau sekarang ada yang mau jadi youtuber, konten creator. Ini harus dijawab oleh para capres-cawapres. Zaman sudah berubah sekarang. Nah, yang mampu menjawabnya ada pada Mas Gibran. Sosok anak muda yang benar-benar muda,” kata Azwar dalam diskusi publik bertema “Pesan Pemuda Dalam Pembangunan Masa Depan Menuju Emas 2024” di bilangan Tebet Barat, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/23).

Azwar menerangkan, anak-anak muda saat ini harus diberi ruang yang bagus untuk mereka berkembang. Beberapa waktu belakangan ini, Indonesia selalu disebut akan mengalami bonus demografi hingga 2045.

“Bonus demografi, usia yang produktif, sekarang angkanya mungkin hampir sekitar 190 juta. Ini mau diapakan?” ujarnya.

Azwar melanjutkan, jumlah penduduk Indonesia hampir 280 juta, jika memakai pendekatan daftar pemilih tetap (DPT), usia muda di bawah 40 tahun sekarang hampir 145 juta, hampir 60 persen.

No More Posts Available.

No more pages to load.