Home / Berita / Koalisi Kekeluargaan Akan di Tinggal PDIP, Jakarta Bukan Parameter Suara Nasional

Koalisi Kekeluargaan Akan di Tinggal PDIP, Jakarta Bukan Parameter Suara Nasional

Jakarta, sketsindonews – Asumsi dan prediksi bahwa Jakarta dalam pemilu Nasional nanti tidak berdampak signifikan dalam membangun kekuatan di legislatif, namun pilgub DKI Jakarta hanya sebagai faktor gengsi bukan menjadi parameter menguasai suara pada pemilu presiden 2019.

“Jakarta itu sama dengan Banten, jadi kalo sekarang Jakarta dalam pilgub DKI menjadi parameter menguasai Jakarta otomatis pemilu Nasional dikuasai, saya asumsikan tidak begitu,” ujar Ray Rangkuti Pengamat Politik Indonesia, kamis (11/8).

Dalam kacamata politik menguasai Daerah Sulawesi, Bandung, Jawa Timur dan Jawa Tengah 30 persen suara Nasional pemilu legislatif sudah diraih itu sudah menjadi signal pemilu pilpres.

Dalam pilgub DKI Jakarta, Ray Rangkuti sekaligus Direktur Lingkar Madani juga menanggapinya, kaitan dengan Koalisi Kekeluargaan yang di bangun 7 parpol, bahwa Ahok akan di tinggal kan PDIP, itu akan menjadi tidak menjadi nyata.

“Justru nanti kesiapan Koalisi Kekeluargaan tidak siap jika nantinya di tinggal PDIP dalam menggusung calon Gubernur DKI Jakarta,” ujarnya.

Sepertinya, menurut Ray signal PDIP akan mengambil langkah itu dengan tetap mendorong Djarot sebagai Wagub Ahok.

“Ini memang tidak harus terburu PDIP mengambil sikap, pasalnya sama hanya dengan faktor gengsi dan pula ketakutan akan hujatan kader PDIP itu sendiri yang terkesan ambigu,” paparnya.

Dari hasil survei Cyrus Network pemilih PDI-P merupakan kontributor terbesar dalam pengumpulan KTP dukungan untuk Ahok-Heru. Jika melihat perolehan lebih dari 800 ribu KTP yang sudah dikumpulkan “Teman Ahok” tersebut,

“Potensi mereka ditinggalkan pemilihnya di DKI tinggi. Pemilih PDI-P di DKI ninggalin PDI-P itu sinyal penting mendekati Pileg 2017.
Kebanyakan 25 persen yang menyerahkan KTP (untuk Ahok-Heru) itu pemilih PDI-P,” kata Ray dalam kesempatan yang sama.

Survei ini dilakukan secara tatap muka dengan melibatkan 1.000 responden yang tersebar di seluruh kelurahan di DKI Jakarta. Pemilihan responden dilakukan dengan metode multistage random sampling. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dengan margin of error lebih kurang 3,1 persen. (Nr)

Check Also

Migrasi Pedagang UMKM ke Ranah Digital

Para pedagang tekstil masih gundah untuk menampilkan produk-produk mereka dalam tayangan terbaik di era digital …

Watch Dragon ball super