Menurut Acronis Cyberthreats Report 2022, Penjahat Cyber Gunakan Alat MSP Internal yang Mengakibatkan Kerusakan Ransomware

oleh
oleh

– Pelaku phishing mengembangkan trik baru dan beralih ke messenger. Penargetan OAuth dan alat autentikasi multifaktor (MFA) saat ini menjadi trik baru yang memungkinkan penjahat mengambil alih akun. Untuk melewati alat anti phishing umum, mereka akan menggunakan pesan teks, Slack, obrolan Teams, dan alat lain untuk serangan seperti penyusupan email bisnis (BEC).

Salah satu contoh terbaru dari serangan semacam itu adalah pembajakan terkenal dari layanan email FBI sendiri yang disusupi dan mulai mengirim email spam pada November 2021.

– Ransomware masih menjadi ancaman utama bagi perusahaan besar dan UKM. Sektor publik, perawatan kesehatan, manufaktur, dan organisasi penting lainnya termasuk dalam target bernilai tinggi.

Namun terlepas dari beberapa penangkapan baru-baru ini, ransomware terus menjadi salah satu serangan cyber yang paling menguntungkan saat ini. Acronis memperkirakan kerusakan akibat ransomware akan melebihi $20 miliar sebelum akhir tahun 2021.

– Mata uang kripto adalah salah satu sasaran favorit penyerang. Infostealer dan malware yang menukar alamat dompet digital menjadi sebuah realitas pada masa kini. Kami memprediksi adanya serangan sejenis yang lebih besar yang dilancarkan secara langsung terhadap kontrak pintar pada tahun 2022 menyerang program-program di inti mata uang kripto.

Serangan terhadap aplikasi Web 3.0 juga akan lebih sering terjadi dan serangan baru yang semakin canggih seperti serangan pinjaman kilat akan memungkinkan penyerang menguras jutaan dolar dari kumpulan mata uang kripto.

Meningkatnya kebutuhan akan perlindungan cyber

Secara keseluruhan, dalam hal keamanan cyber, tahun ini tercatat sebagai yang terburuk; tidak hanya untuk banyak organisasi, tetapi juga untuk banyak negara termasuk Indonesia, negara yang sekarang sedang berjuang untuk memerangi “pandemi cyber” global.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.