Musni Umar ; Krisis Multi Dimensi Johar Baru Harus Botten Up

oleh
oleh

Jakarta,sketsindonews – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berusaha merubah wajah baru stigma negatif yang selama ini di sandangnya untuk secara signifikan mampu secara bermartabat berubah dalam membangun krisis multi dimensi kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Intruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta No.10 Tahun 2016, Tentang Percepatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penyelesaian Masalah Sosial di Kecamatan Johar Baru sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan secara fisik dan sosial.

Menurut Prof Dr. Musni Umar pakar Sociologist & Researcher University of Indonesia mengatakan,
masyarakat melalui penyelesaian masalah sosial di Kecamatan Johar Baru seyogyanya harus ada konsep dialog dengan pihak masyarakat secara “Botten Up” bukan Top Down oleh pemerintah dalam program sosial semata, tukasnya. (23-11-2016)

Pembangunan ekonomi justru menjadi pemicu yang harus di kedepankan dalam merubah tatanan masyarakat pluralisme di Johar Baru, termasuk merubah penataan infrastruktur serta fasilitas dengan subsidi silang.

Musni Umar sekaligus Rektor Universitas Ibnu Chaldun menambahkan, perubahan sektor perumahan juga menjadi syarat penting seiring perubahan global tumbuhnya apartemen, namun juga harus dipikirkan bagaimana pembangunan fisik ada ruang bagi tingkat keterampilan usaha warga sekitar dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi usaha warga lingkungan.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.